Friday, September 4, 2020

Melanjutkan Bakti Kepada Orang Tua Lewat Ziarah Kubur

Ziarah kubur, nyekar ataupun nyadran, ialah tradisi yang masih ter jaga sampai dikala ini. Menjelang Ramadhan serta Lebaran, umumnya anakanak mendatangi orangtua yang sudah dimakamkan. Mereka duduk dipinggir pu sara guna memohonkan ampunan orang terkasih yang saat ini sudah terletak di barzah.

Sebagian orang memandang tradisi ini tidak butuh dicoba, bagi komentar mereka, mendoakan jenazah dapat dicoba dimana saja, tidak wajib ziarah kubur. Terdapat lagi yang memandang tradisi ziarah ialah sikap percuma, sebab mendoakan orangtua sepatutnya dicoba tiap hari tanpa butuh mendatangi makamnya. Toh mereka yang telah wafat tidak hendak ketahui kalau anak cucu mereka mengunjunginya di makam. Benarkah demikian?



Disamping buat mengingat akhirat, ziarah kubur, paling utama ziarah ke makam orangtua serta mendoakannya, salesmanagersandiegohills.com mempunyai nilai dalam Islam. Semacam hadis Rasullah SAW:" Benda siapa ziarah ke makam orang tuanya tiap hari Jum’ at, Allah tentu hendak mengampuni dosa- dosanya serta mencatatnya bagaikan fakta baktinya kepada orang tua."( HR Abu Hurairah Ra)

Sebaliknya asumsi kalau ziarah ku bur tidak berguna untuk jenazah, dija wab lewat hadis Rasullah SAW:" Tidak seorangpun yang mendatangi kuburan saudaranya serta duduk kepadanya( untuk

mendoakannya) kecuali ia mera sa senang serta menemaninya sampai ia berdiri meninggalkan kuburan itu."( HR. Ibnu Abi ad- Dunya dari Aisyah Ra.)

Ada khasiat timbal balik dalam me jalani ziarah makam orang tua. Disatu sisi, orang tua yang sudah tiada dapat merasakan kebahagiaan dengan hadirnya kanak- kanak tercinta di makamnya, disisi lain, kanak- kanak bisa meneruskan baktinya kepada orang tua cuma dengan melaksanakan ziarah kubur serta mendoakannya.

Tetapi keadaan pemakaman universal yang terdapat saat ini, tidak memikirkan berartinya ziarah kubur dengan tidak menghiraukan kenyamanan serta keamanan peziarah. Makam silih berhimpitan, tidak terdapat jalur ataupun shaf yang membagikan jarak antara makam satu dengan yang lain, sehingga makam sering diduduki serta diinjakinjak peziarah yang hendak mendoakan makam lain. Sempitnya jarak antar makam membuat peziarah tidak aman paling utama kala pemakaman tengah ramai oleh peziarah.

Perihal seperti itu yang dialami bunda Elly Meili da, yang merasa tidak aman tiap kali berziarah ke makam kerabatnya. Perihal tersebut mengusik ketenangan buat berdoa." Berdoa saja susah buat sembari duduk" kata bunda Elly menggambarkan rapatnya jarak antar makam di pemakaman universal.

Belum lagi kendala banyak pengemis yang menjajaki apalagi memforsir me memohon sedekah pada peziarah, mengganggu kekhu sukan peziarah kala ber kunjung ke makam.

Bermacam kasus di TPU yang lain, semacam keharusan memperpanjang kontrak sewa lahan makam masing- masing 3 tahun bila tidak mau makam keluarga kita berubah dengan makam orang lain, menggerakkan keluarga bunda Elly buat mencari pemakaman yang tidak cuma mempermudah keluarga dalam mengurus serta menjaga makam, namun pula membagikan kenyamanan kepada peziarah.

Sampai opsi bunda Elly beserta keluarga besarnya yang dikala ini dekat 100 orang, setuju buat membeli makam di Al- Azhar Memorial Garden." Di Al- Azhar Memorial Garden dapat dipesan dahulu, jadi nanti keluarga tidak repot buat pengurusan jenazah, serta yang tentu, Al- Azhar Memorial Garden lebih bagus penjaannya, aman buat ziarah serta kumpul keluarga besar" kata bunda Elly.

Jarak antar makam yang dipisahkan oleh jalur setapak dan terletak ditengah indahnya halaman, cocok dengan kemauan bunda Elly yang mau melindungi kekhusukan berdoa kala berziarah bersama keluarga besarnya.

Al- Azhar Memorial Garden dibentuk di atas lahan seluas 25 hektare yang dipe runtukkan bagaikan tempat peristi rahatan terakhir umat muslim. Dikala ini, Angkatan laut(AL) Azhar Memorial Garden yang terletak di Karawang Timur telah mengerjakan lebih dari 4 hektare halaman makam. Dari 4 hektare yang su dah dibentuk tersebut 80 persennya su dah dipesan oleh warga.

Direktur Utama Al- Azhar Me morial Garden, Nugroho Adiwiwoho meng ungkapkan, semenjak mulai dibentuk 2011 kemudian, permintaan warga terhadap tanah kuburan buat umat muslim sangat besar. Perihal itu sebab Al- Azhar Memorial Garden menjamin prosesi pemakaman serta ketentuan makam telah cocok dengan syariah Islam. Dalam penindakan jenazah mulai dari rumah duka sampai ke pemakaman, layanan pemulasaran jenazah di Al- Azhar Memorial Garden memakai layanan yang telah dijalankan dengan baik sepanjang puluhan tahun oleh Mesjid Agung Al- Azhar.

Tidak hanya itu, Al- Azhar Memorial Garden menjamin keberadaan makam sela manya. Ummat muslim tidak butuh resah dengan makam yang telah dibelinya di Al- Azhar Memorial Garden." Bayaran makam di Al- Azhar Memorial Garden lumayan dibayarkan sekali buat pemeliharaan makam selamanya, tidak terdapat pungutan lagi sehabis itu," kata Nugroho.

Fatwa MUI nomor 9 tahun 2014 tentang Jual Beli Lahan Makam membagikan himbauan kepada ummat supaya menjauhi tabdzir serta israf dalam memakamkan serta membeli lahan makam. Buat membimbing ummat dalam memperoleh makam syariah yang tidak berlawanan dengan kaidah Islam, Al- Azhar Memorial Garden mempersiapkan Konsultan Pemakaman Syariah yang hendak membagikan arahan, supaya bebas dari sikap bermewahan dalam pemakaman, dan membagikan peluang pada segala ummat buat menggunakan layanan Al- Azhar Memorial Garden.

No comments:

Post a Comment