Peristiwa duet dengan salah satunya pemain Bayern Muenchen itu jadikan Marko Simic seperti bukti untuk pemain Persija yang mempunyai cukup pengalaman.
Semenjak kehadirannya ke Persija, Marko Simic memang memberi warna tertentu buat team yang dipanggil Macan Kemayoran itu. Bukan hanya berdasar pengalaman, Simic sudah dapat unjuk gigi bersama-sama Persija Jakarta.
Dapat dibuktikan dari kehadirannya pada Liga 1 2018, Super Simic, panggilan Marko Simic, dapat menyapu beberapa gelar.
Striker asal Kroasia itu sukses beri gelar Piala Presiden 2018, Boost Final Super Cup 2018, serta Liga 1 2018 untuk Persija.Kecuali capai gelar bersama-sama club, Marko Simic memperoleh beberapa gelar individunya semasa mengenakan seragam Persija Jakarta.Pada gelaran Piala Presiden 2018, Simic jadi pemain paling baik serta pembuat gol paling banyak dalam kompetisi itu dengan koleksi 11 gol. Waktu mendapatkan gelar Liga 1 2018, Super Simic dikukuhkan untuk teratas scorers dengan mencatatkan 28 gol.
Diambil oleh berita bola indonesia dari Transfermarkt, penyerang berperawakan 187 cm itu cetak 56 gol semasa bela Persija Jakarta.
Tampil bagus bersama-sama Persija, rupanya jauh awalnya, Marko Simic sempat punyai pengalaman tampil bersama-sama salah satunya pemain teratas eropa.Rupanya, Simic pernah berduet dengan pemain yang sekarang bela Bayern Muenchen, Ivan Perisic saat satu tim di Tim nasional U-21 Kroasia bimbingan Drazen Ladic.
Tertera, duet Super Simic dengan Ivan Perisic berlangsung sekali dalam tempat kwalifikasi Euro U-21 2011.Persisnya saat Tim nasional U-21 Kroasia bertemu dengan Tim nasional U-21 Serbia di Stadion Ciki Daca, Kragujevac, Serbia, 4 September 2010.
No comments:
Post a Comment